Wakatobi
Nama Wakatobi diambil dari singkatan pulau besar yang menyusun kepulauan ini yakni: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko. Kabupaten Wakatobi adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi. Kabupaten ini terletak diantara 5.00 - 6.25 Lintang Selatan dan 123.34 - 124.64 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Wakatobi disebelah utara berbatasan dengan Laut banda, disebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores, Sebelah timur berbatasan dengan Laut Flores, dan sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda. Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah daratan seluas 823 km2 dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas 18.377,31 km2.
Di perairan wilayah ini hidup berbagai jenis ikan karang seperti botana, bendera, beberapa ikan hias, dan napoleon. Selain itu terdapat beberapa ikan ekonomis seperti cakalang, kerapu, sunu, cucut, tuna, dan kakap.
kawasan Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional yang dijadikan tempat peneliti untuk meneliti terumbu karang.
Wakatobi memang mempunyai data tarik tersendiri. Kepulauan yang juga dikenal dengan sebutan Kepulauan Tukang Besi ini mempunyai 25 gugusan terumbu karang yang masih asli dengan spesies beraneka ragam bentuk. Terumbu karang menjadi habitat berbagai jenis ikan dan makhluk hidup laut lainnya seperti moluska, cacing laut, tumbuhan laut. Ikan hiu, lumba-lumba, dan paus juga menjadi penghuni kawasan ini. Kesemuanya menciptakan taman laut yang indah dan masih alami. Taman laut yang dinilai terbaik di dunia ini sering dijadikan ajang diving dan snorkling bagi para penyelam.
Nama Wakatobi diambil dari singkatan pulau besar yang menyusun kepulauan ini yakni: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko. Kabupaten Wakatobi adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi. Kabupaten ini terletak diantara 5.00 - 6.25 Lintang Selatan dan 123.34 - 124.64 Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Wakatobi disebelah utara berbatasan dengan Laut banda, disebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores, Sebelah timur berbatasan dengan Laut Flores, dan sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda. Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah daratan seluas 823 km2 dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas 18.377,31 km2.
Di perairan wilayah ini hidup berbagai jenis ikan karang seperti botana, bendera, beberapa ikan hias, dan napoleon. Selain itu terdapat beberapa ikan ekonomis seperti cakalang, kerapu, sunu, cucut, tuna, dan kakap.
kawasan Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional yang dijadikan tempat peneliti untuk meneliti terumbu karang.
Wakatobi memang mempunyai data tarik tersendiri. Kepulauan yang juga dikenal dengan sebutan Kepulauan Tukang Besi ini mempunyai 25 gugusan terumbu karang yang masih asli dengan spesies beraneka ragam bentuk. Terumbu karang menjadi habitat berbagai jenis ikan dan makhluk hidup laut lainnya seperti moluska, cacing laut, tumbuhan laut. Ikan hiu, lumba-lumba, dan paus juga menjadi penghuni kawasan ini. Kesemuanya menciptakan taman laut yang indah dan masih alami. Taman laut yang dinilai terbaik di dunia ini sering dijadikan ajang diving dan snorkling bagi para penyelam.
Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum perairan lautnya mempunyai konfigurasi dari mulai datar sampai melandai kearah laut, dan beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Kedalaman airnya bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan sebagian besar berpasir dan berkarang.
Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Terumbu Karang
Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut adalah:
- Acropora formosa, - Hyacinthus, - Psammocora profundasafla, - Pavona cactus, - Leptoseris yabei, - Fungia molucensis, - Lobophyllia robusta, - Merulina ampliata, - Platygyra versifora, - Euphyllia glabrescens, - Tubastraea frondes, - Stylophora pistillata, - Sarcophyton throchelliophorum, dan - Sinularia spp.
- Acropora formosa, - Hyacinthus, - Psammocora profundasafla, - Pavona cactus, - Leptoseris yabei, - Fungia molucensis, - Lobophyllia robusta, - Merulina ampliata, - Platygyra versifora, - Euphyllia glabrescens, - Tubastraea frondes, - Stylophora pistillata, - Sarcophyton throchelliophorum, dan - Sinularia spp.
Acropa formosa :
Hyacintus :
Pavona Cactus :
Fungia Moluccensis :
Merullina Ampliata :
Euphyllia Glabrescens :
Di samping keindahan yang disajikan oleh beraneka ragam terumbu karang, taman tersebut juga memiliki ragam spesies ikan. Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias di antaranya: - argus bintik (Cephalopholus argus), - takhasang (Naso unicornis), - pogo-pogo (Balistoides viridescens), - napoleon (Cheilinus undulatus), - ikan merah (Lutjanus biguttatus), - baronang (Siganus guttatus), - Amphiprion melanopus, - Chaetodon specullum, - Chelmon rostratus, - Heniochus acuminatus, - Lutjanus monostigma, - Caesio caerularea, dan lain-lain.
Argus Bintik Cephalopholus Argus :
Pogo-Pogo (Balistoides viridescens) :
Takhasang (Naso unicornis) :
Baronang (Siganus guttatus) :
Ikan Merah (Lutjanus biguttatus) :
Chaetodon speculum :
http://sailwakatobi-belitong2011.com/about-wakatobi/about-wakatobi.html?start=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar