Selasa, 05 Juli 2011

Hukum Penawaran Ilmu Ekonomi

Apakah yang dimaksud dengan penawaran? Dari pembicaraan kita mengenai permintaan, tampaklah bahwa permintaan merupakan kegiatan ekonomi yang dilihat dari sudut konsumen/pembeli. Pembicaraan mengenai penawaran kepada kutub lainnya, yaitu dilihat dari sudut produsen/penjual.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan situasi yang mempengaruhi. Tampak kembali di sini unsur-unsur yang termuat dalam permintaan, tetapi dengan sudut pandangan yang berbeda. Permintaan berkaitan dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran berkaitan dengan penyediaan dan penjualan.
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menghubungkan tingkat harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Hukum penawaran

“ Harga barang/jasa naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik/bertambah dan sebaliknya apabila harga barang/jasa turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun (ceteris paribus)”.
Hukum penawaran seperti itu antara lain dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sbb.

Pada harga barang/jasa rendah ternyata hanya produsen yang efisien saja yang mampu menjual. Produsen seperti mampu menghemat biaya produksi. Akibatnya, harga pokok barang dan jasa hasil produksinya rendah sehingga harga jual pun dapat ditekan.
Pada harga tinggi produsen yang kurang efisien pun dapat menjual hasil produksinya dengan laba yang dapat diharapkan. Akibatnya akan timbul sekian banyak hasil produksi yang ditawarkan kepada konsumen.
Bagi penjual, semakin tinggi harga, semakin banyak keuntungan yang mereka terima, terlebih jika kuantitas yang dapat dijual semakin banyak.

Dengan demikian hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif. Seperti halnya permintaan, jika harga barang dinyatakan dengan P dan jumlah barang yang ditawarkan dinyatakan dengan Q, maka Q merupakan fungsi dari harga, notasinya ditulis Q_s=f(P_s) .

Bentuk umum fungsi penawaran linear dinyatakan dengan :
Q_s=a+b (P_s)

Keterangan :
Q_s = banyaknya unit barang yang ditawarkan
P_s = harga barang per unit yang ditawarkan
a,b = konstanta

P_s ≥ 0 dan Q_s≥ 0 serta (dP_s)/(d Q_s ) > 0

Adalah intercept yang menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan pada saat harga (P=0). Umumnya nilai a≤0.
(dP_s)/(d Q_s ) > 0 menunjukkan kecenderungan/slope yang positif artinya P_s meningkat maka Q_s juga meningkat dan sebaliknya.
Gambar/kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas (yang mempunyai nilai positif saja).

Penawaran
adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga dan dalam kurun waktu tertentu.

Apa saja yang menentukan penawaran oleh suatu produsen?
Yang menetukan penawaran oleh suatu produsen adalah:
1. Harga barang yang ditawarkan
2. Harga input (yang dipengaruhi oleh faktor produksi)
3. Teknologi yang dipergunakan selama proses produksi
4. Ekspektasi produsen terhadap permintaan pasar.
Jika begitu, bukankah antara Hukum Permintaan dan Penawaran akan selalu bertentangan?
Terkadang hal ini terjadi, namun pasar mempunyai suatu keadaan dimana Permintaan dan Penawaran akan berada pada suatu titik yang sama, yaitu titik harga Keseimbangan.


(SUMBER: yudistira kurikulum 1994 dan erlangga 1999)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar